Kamis, 02 Juni 2011

Audio

Diposting oleh febrina tomodachi di Kamis, Juni 02, 2011
            Adalah suara atau bunyi yang dihasilkan ketika molekul di udara berubah oleh suatu gerakan yang ditimbulkan sebuah objek yang menghasilkan sebuah getaran. Objek ini bisa berupa senar gitar, vocal manusia, atau sebuah kaleng yang bergerak ketika ada energi yang menggetarkannya. Ketika kita memetik senar gitar pada sebuah gitar, senar tersebut akan bergerak maju dan mundur dengan jumlah getaran tertentu. Jumlah getaran ini disebut sebagai frekwensi dari getaran tersebut. Satu kali gerakan maju dan mundur tersebut disebut cycle (putaran). Maka satuan untuk frekwensi adalah cycle per second, atau cps. Satuan ini biasa dikenal dengan sebutan Hertz (Hz). Kadangkala getaran yang dihasilkan sangat cepat, dan perbandingan gerakan yang dihasilkan adalah seribu, maka satuan yang digunakan adalah kilohertz (kHz).

              Jarak sesungguhnya dari senar yang bergerak disebut displacement (pergerakan). Semakin jauh jaraknya maka semakin keras suara yang dihasilkan oleh senar tersebut.Menurut teori, agar sebuah suara dapat didengarkan oleh manusia,frekwensi minimal dari gerakan suara adalah 20 Hz dan frekwensi tertingginya adalah 20 kHz. Pada kenyataan manusia dapat menangkap frekwensi tinggi yang mendekati antara 15 kHz dan 17 kHz. Binatang atau microphone mempunyai frekwensi yang berbeda.
               Gelombang suara dapat digambarkan dengan berbagai cara: sebagai rumus matematis, sebagai rangkaian angka, atau secara grafik table gelombang (amplitude) dari gerakan sebagai fungsi waktu. Tiap waveform mempunyai karakteristik bentuk (envelope) dan mempunyai kombinasi rumit dari komponen frekwensi yang berbeda, yang berubah – ubah sesuai dengan durasi waktu dari suara tersebut. (waveform).
Garis tengah dari waveform adalah garis nol yang berrfungsi sebagai titik getaran awal (resting point) dari benda. (Waveform dari benda yang diam adalah garis horizontal pada garis nol). Gerakan maju dan mundur dari objek digambarkan sebagai atas (positif) dan bawah (negatif) seiring dengan amplitude waveform. Sebagai contoh tampilan waveform dengan perbandingan 1:1 adalah:





Waveform digital sample disimpan dalam sebuah PC dengan format audio yaitu WAVE. Wave adalah standar format audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM dengan ekstensi file (*.wav) yang mempunyai atribut Durasi Waktu, Channels, Bit Deph dan Sample Rate. Penjelasan dari masing – masing atribut tersebut adalah sebagai berikut: (http://id.wikipedia.org/wiki/Audio).

1. Durasi Waktu.

Durasi waktu adalah panjang data suara yang terkonversi ke dalam format digital audio.

2. Channels.

Channels adalah banyaknya suara yang di simpan dalam sebuah file dengan format Wave. Ada dua tipe channels pada format ini yaitu mono dan stereo. Channels mono mempunyai satu buah suara yang tersimpan pada format ini yaitu suara kiri atau suara kanan atau gabungan dari kedua buah suara tesebut. Sedangkan stereo mempunyai dua buah suara yang tersimpan yaitu suara kiri dan suara kanan.

3. Sample Rate

Wave dengan sample rate 44100 Hz mempunyai ketepatan suara yang lebih dari 22050 Hz. Sample rate 44100 Hz adalah rate yang digunakan oleh Audio CD, sedangkan rate 22050 Hz adalah rate yang digunakan oleh radio FM (Frequency Modulation). Semakin besar rate sebuah file wave, semakin besar pula kapasitas memori atau hard disk space yang digunakan oleh file tersebut.

4. Bit Deph

Bit Deph adalah nama lain dari sampling resolution. Bit Deph merupakan banyaknya jumlah digit bilangan biner yang digunakan oleh sample suara. Sample dengan kedalaman 8 bit menggunakan sedikit memori atau hard disk space dari pada sample dengan kedalaman bit 16. Tapi semakin kecil jumlah bit suatu sample maka semakin sedikit jumlah data yang tersimpan pada PC. Hal ini akan menimbulkan suara yang tidak kita inginkan (Noise). Ketika kita merekam suara melalui microphone dengan format ini, microphone tersebut akan menyebabkan tegangan voltage mengalir pada kabel berubah secara cepat sesuai dengan getaran yang ditimbulkan oleh mic. Perubahan ini diukur dan direkam oleh chip pada sound card yaitu analog-to-digital (ADC), dan hasil dari proses pengukuran ini yang kita sebut sebagai digital audio. Untuk mengkonversi digital audio kembali ke suara, digunakan chip digital-to-audio converter (DAC) pada sound card yang akan mengubah data digital tersebut menjadi tegangan yang dialiri pada kabel dan akan mengakibatkan terjadinya serangkaian getaran sesuai dengan data yang tersimpan dan getaran ini ditangkap oleh pengeras suara yang kemudian akan dihasilkan suara yang sama (kecuali bila suara tersebut diedit kembali pada PC ) ketika suara tersebut ditangkap oleh microphone. Adapun format audio terbagi menjadi dua :

2.1.1. Audio Analog

Audio analog adalah harmonisasi bunyi yang hanya bisa dibuat melalui suara sintetis yang disimpan dalam bentuk media kaset pita. Format analog yang hanya dapat menyimpan suara dalam jumlah yang terbatas (http://id.wikipedia.org/wiki/Audioanalog).

2.1.2. Audio Digital

Audio digital adalah harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas. Audio digital menggunakan sinyal digital dalam proses reproduksi suaranya. Sebagai proses digitalisasi terhadap format rekaman musik analog, lagu atau musik digital mempunyai beraneka ragam format yang (http://id.wikipedia.org/wiki/Audiodigital). bergantung pada Format-format Audio Digital Format-format audio digital yang ada sampai pada saat ini adalah sebagai berikut :

2.2.1. MP3

MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3- menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro namun kualitas suaranya tidak sebagus pengganti yang mendukung MP3 Pro (http://id.wikipedia.org/wiki/Mp3).

2.2.2. WAV

WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya (http://id.wikipedia.org/wiki/Wav). tidak dikompresi dan

2.2.3. AAC

AAC adalah singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini merupakan bagian standar Motion Picture Experts Group (MPEG), sejak standar MPEG-2 diberlakukan pada tahun 1997. Sample rate yang ditawarkan sampai 96 KHz-dua kali MP3. Format ini digunakan Apple pada toko musik online-nya, iTunes. Kualitas musik dalam format ini cukup baik bahkan pada bitrate rendah. iPod, pemutar musik digital portabel dari Apple, adalah peranti terkemuka yang mendukung format ini (http://id.wikipedia.org/wiki/Aac).

2.2.4. WMA

Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti dan (http://id.wikipedia.org/wiki/Wma). peranti keras

2.2.5. Ogg Vorbis

Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait. Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang (http://id.wikipedia.org/wiki/OggVorbis).

2.2.6. Real Audio

Salah satu format yang biasa ditemukan pada bitrate rendah. Format dari RealNetworks ini umumnya digunakan dalam layanan streaming audio. Pada bitrate 128 kbps ke atas RealAudio menggunakan standar AAC MPEG-4 (http://id.wikipedia.org/wiki/Realaudio).

2.2.7. MIDI

Format audio satu ini lebih cocok untuk suara yang dihasilkan oleh synthesizer atau peranti elektronik lainnya, tetapi tidak cocok untuk hasil konversi dari suara analog karena tidak terlalu akurat. File dengan format ini berukuran kecil dan sering digunakan dalam ponsel sebagai ringtone

(http://id.wikipedia.org/wiki/Midi).




0 komentar:

Posting Komentar